Irlandia kembali menawarkan produk inovasinya ke Indonesia. Teknologi itu dikenalkan sebagai auto bridge yang dijanjikan bisa menghubungkan pulau terluar dan terpencil sekalipun untuk mendapat fasilitas komunikasi dengan biaya murah.
Menurut Michael Smith, Sekretaris I (satu) Kebijakan ICT dan Energi Kedutaan Irlandia, teknologi itu sudah ditawarkan ke salah satu operator yang ada di Indonesia.
“Kami sedang dalam tahap negosiasi, jadi belum bisa menyampaikan,” kata Smith saat makan siang bersama wartawan di Hotel Shangrila, 27 Mei 2010.
Dengan teknologi itu, kata Smith, seluruh wilayah di Indonesia mulai dari yang bergunug-gunung, pelosok hutan, pulau terpencil dan pulau terluar bisa terjangkau komunikasi.
“Yang lebih menarik adalah, selain jangkauannya luas, biaya yang dikeluarkan sangat murah,” kata Smith. “Tidak jauh berbeda dengan yang biaya sekarang,” Smith mengklaim.
Richard Lord, Chief Technical Officer Kerry Technology Park mengatakan, kalau berjalan lancar, semuanya bisa terwujud dalam jangka waktu tak lama lagi. “Tiga atau empat bulanan lagi,” kata Lord.
Sayangnya pada daerah mana dan akan menggandeng operator siapa, Richard Lord masih merahasiakannya.
“Masih negosiasi, ini dalam pembicaraan. Tapi kriterianya itu daerah yang sulit dijangkau, di hutan, gunung-gunung, dan lembah,” kata Lord. “Yang jelas itu adalah daerah yang tidak bisa dijangkau oleh operator sekarang karena return of investmentnya tidak ada,” ucap Lord meyakinkan.
SUMBER: VIVANEWS.COM
Rabu, 02 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar