Negara-negara Arab meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk mengakhiri blokade Israel terhadap Gaza, kata ketua Liga Arab setelah bertemu dengan sejumlah menteri untuk membahas tanggapan terhadap serangan Israel atas armada bantuan kemanusiaan bertujuan Gaza.
"Liga Arab akan mendatangi Dewan Keamanan dan minta blokade terhadap Gaza dicabut," kata Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Moussa, setelah pertemuan.
Pasukan komando negara Yahudi tersebut menyerang armada kapal bantuan kemanusiaan di perairan internasional, dalam upayanya memberi dukungan kemanusiaan kepada rakyat Gaza yang dikucilkan oleh blokade tersebut.
Dalam pelayaran menuju Gaza, kapal Mavi Marmara, salah satu dari armada itu diserang militer Israel, yang mengakibatkan 19 orang tewas dan sejumlah lainnya luka-luka. Kapal dan semua aktivis pro-Palestina yang berada di kapal tersebut ditahan di Israel, namun sejak Rabu melakukan proses pemulangan.
Sebaliknya, Wakil Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, Rabu menyatakan dukungannya kepada Israel dalam menyerang kapal-kapal tersebut, dengan dalih untuk mencegah penyelundupan senjata.
Namun demikian, Washington juga masih menyatakan prihatin atas situasi buruk rakyat Palestina di Gaza. Sementara itu sebelumnya Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, Selasa, mengungkapkan rezim Zionis kini sedang mempersiapkan serangan besar-besaran terhadap Jalur Gaza agar mengembalikan kekalahannya sebelumnya.
Ahmadinejad mengingatkan eksistensi rezim Zionis identik dengan perang, invasi, ancaman dan teror. "Rezim Zionis dibentuk untuk pembunuhan, teror dan agresi," kata Presiden Ahmadinejad dalam pidatonya di depan ribuan orang di provinsi bagian utara negara itu.
SUMBER : http://www.tvone.co.id/
Rabu, 02 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar