Kamis, 22 Oktober 2009

Pellegrini: Milan Enggak Bagus-bagus Amat

MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, mengaku sangat terpukul melihat timnya dibungkam 2-3 oleh AC Milan pada laga lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Rabu (21/10). Pasalnya, kekalahan itu tidak terjadi karena Milan sangat hebat, melainkan karena buruknya pertahanan Madrid.

Pada pertandingan itu, Madrid menurunkan skuad terbaiknya, minus Cristiano Ronaldo yang cedera. Mereka pun mampu unggul lebih dulu melalui Raul Gonzalez di menit ke-19. Saat itu, ia memanfaatkan bola yang lepas dari genggaman Dida dan melesakkannya ke gawang Milan.

Selanjutnya, Madrid juga berhasil melanjutkan dominasi dan membombardir pertahanan Milan. Namun, sejumlah eksekusi bagus yang dilakukan Raul, Ricardo Kaka, dan Karim Benzema, kandas di tangan Dida.

Belum mampu menggandakan keunggulan, Milan mampu menyamakan kedudukan melalui Andrea Pirlo. Tembakan jarak jauhnya melesat deras menembus sudut kanan bawah gawang Iker Casillas.

Toh, hal itu tak banyak mengubah keadaan. Meski mampu memperbaiki kualitas permainan, Milan tetap berada di bawah tekanan Madrid. Lagi-lagi, dalam keadaan tertekan, Milan mampu berbalik unggul 2-1 melalui Alexandre Pato di menit ke-66.

Gol bermula dari umpan panjang Massimo Ambrossini ke arah kotak penalti Madrid. Saat itu, Casillas meninggalkan sarang dan maju menyongsong bola. Namun, belum sempat menjangkau bola, Pato menyerobotnya dan langsung menyepak bola masuk ke gawang Madrid.

Meski tertinggal, Madrid sanggup mempertahankan dominasinya atas Milan. Mereka pun akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui Royston Drenthe di menit ke-76.

Setelah itu, Madrid mencoba memanfaatkan sisa waktu untuk mencari gol kemenangan. Namun, sebuah kesalahan barisan bek membuat gawang Madrid kembali kebobolan oleh Pato di menit ke-88.

Kali ini, gol tercipta berkat kejelian Clarence Seedorf melihat peluang. Saat itu, ia menguasai bola di tengah kotak penalti. Begitu melihat dua bek Madrid menghampirnya. ia mencukil bola ke arah Pato yang berdiri bebas di depan tiang kiri gawang Madrid. Pato pun tanpa kesulitan melepaskan tendangan first time ke sisi kiri jaring Casillas.

Sepasang gol yang dicetak Pato itulah yang dinilai Pellegrini tidak perlu terjadi. Menurutnya, seandainya Casillas tidak maju atau dua bek Madrid tidak terpancing aksi Seedorf, sepasang gol itu tak akan terjadi. Menurutnya, kesalahan itu terjadi karena buruknya koordinasi dan komunikasi Madrid.

"Kami mengontrol permainan sampai mereka menyamakan kedudukan, tetapi hasilnya adalah sesuatu yang tak diduga oleh mereka sendiri (Milan)," akunya. (SPT)

SUMBER : http://bola.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar