Kamis, 29 Oktober 2009

Cegah Flu Babi, Pebola Dilarang Meludah

LONDON, KOMPAS.com — Meludah dan sisi menjadi kebiasaan para pemain sepak bola. Mereka sering menyemprotkan ludah sembarangan di saat bermain. Kini, para pemain Premier League akan dilarang meludah lagi saat bermain. Selain menjijikkan, tindakan itu juga dikhawatirkan bisa menyebarkan flu babi atau virus A-H1N1.

Wacana ini muncul karena tiga pemain Blackburn Rovers terkena flu babi, termasuk Chris Samba dan David Dunn. Sementara itu, empat pemain Bolton dicurigai juga terkena flu mematikan ini.

Sebuah sumber dari Departemen Kesehatan Inggris mengatakan, "Meludah sangat menjijikkan di mana pun. Ini juga tak higienis dan tak sehat, terutama jika meludah dekat dengan orang lain. Para pemain sepak bola tidak meludah di dalam ruangan. Maka, seharusnya mereka juga bisa tak meludah di lapangan."

"Jika mereka meludah di dekat orang lain, maka ini akan menaikkan risiko penularan infeksi atau virus. Meludah adalah kebiasaan buruk dan harusnya dilarang oleh klub. Ini juga memberi contoh yang buruk kepada anak-anak," tambahnya.

Menurutnya, para pemain sepak bola seharusnya mengikuti anjuran publik dengan membasuh tangan mereka, menutup mulut mereka ketika bersin, dan menggunakan tisu. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) dan Premier League sudah menegaskan bahwa mereka mengikuti aturan publik itu.

Manajer Manchester City Mark Hughes percaya, kebanyakan pemaian Premier League akan sembuh dari flu babi dalam beberapa hari. Faktanya, David Dunn juga sudah sembuh, bahkan sudah menjadi pemain cadangan saat Blackburn melawan Petersborough di Piala Carling.

"Di klub-klub Premier League, banyak pemain muda, sehat, dan energetik. Jika mereka terkena flu babi, maka paling hanya terbaring beberapa hari dan segera sembuh," ujar Hughes.

Namun, kekhawatiran terhadap flu babi sudah meluas. Premier League dan FA akan berusaha menekan risiko itu di kalangan pemain dengan berbagai cara. (SUN)

SUMBER : http://bola.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar