perlu anda ketahui wanita identik dengan kebersihan. Jadi bagi anda yang tidak ingin acara malam mingguan menjadi berantakan, perawatan mesin dan kebersihan sepeda motor menjadi prioritas utama..jika anda ingin berpergian dengan seorang wanita dengan mengendarai sepeda motor.anda harus membaca tips tips yang akan di jelaskan dibawah ini
1. Santun dalam berkendaraan. Tidak menyetir secara zig-Zag, menaati semua rambu-rambu lalu lintas dan tidak melanggar marka jalan.
2. Tidak ngebut. Ingat orang yang anda sayangi menunggu anda di rumah, dan juga jalan itu kan milik umum, kalau mau ngebut ya di sirkuit aja!
3. Memakai perlengkapan berkendara yang lengkap, misalnya helm dan jaket.
4. Motor memenuhi syarat alias layak jalan. Jangan memodifikasi motor yang mengurangi perangkat keselamatan, misalnya kaca spion dilepas atau knalpot yang nyaring. Yang jelas, silahkan bermodifikasi-ria asal jangan mengurangi fungsi.
5. Motor harus bersih. Kalau ingin membonceng cewek tapi motornya kotor pastinya si dia akan segan. Ingat, kebersihan adalah sebagian dari iman.
6. Motor harus dirawat. Malu donk lagi boncengan mogok ditengah jalan, acara kencan bisa berantakan.
7. Jangan lupa bawa jas hujan, kalau kehujanan make-up nya bisa luntur.
di jamin pasangan anda akan merasa nyaman berkendara dengan anda.selamat mencoba cheers*
sumber: http://inilah.com/news/read/otomotif/2010/01/04/259041/tips-bonceng-wanita-dengan-motor/
Rabu, 31 Maret 2010
Tips Cegah Pencurian Motor
di jakarta banyak sekali kejadian pencurian sepeda motor.banyak para perampok menggunakan banyak hal untuk mendapatkan sepeda motor incaran mereka.disini saya akan memberikan tips tips cegah pencurian motor
-Kunci kontak sepeda motor anda dan simpan kuncinya. Sebagian besar pencurian motor terjadi ketika kontak pada posisi off tetapi motor dalam kondisi tidak terkunci.
- Kunci garpu depan atau cakram dengan kunci yang besar dengan warna yang menyolok.
- Jika bepergian dengan pengendara lain, kunci kendaraan Anda bersamaan ketika tidak digunakan.
- Jika berkendara sendiri, kunci kendaraan anda ke tempat yang aman, dan tidak dapat dibongkar semisal tiang lampu.
- Pasang alarm di motor anda.
- Ketika berpergian dan menginap di hotel/losmen, carilah kamera sekuriti dan parkir kendaraan anda dalam jangkauan penglihatan kamera. Jika tidak mungkin, parkir kendaraan anda dekat dengan tempat menginap.
- Selalu perhatikan kendaraan anda. Ketika memarkir di keramian, cek kendaraan Anda secara periodik, utamanya setelah meninggalkan kendaraan anda dan pastikan tidak ada orang mencurigakan yang mengintai kendaraan anda.
- Jika parkir di garasi, blokir motor anda dengan mobil, tutup pintu garasi dan pastikan terkunci.
- Jangan simpan BPKB anda di bagasi, tempat barang atau kantong sadel. Tempat teraman untuk BPKB adalah di rumah.
- Beri tanda unik dan ambil gambar kendaraan anda. Jika pencuri mengambil kendaraan anda,
tunjukkan tanda unik dari kendaraan anda ke kepolisian menggunakan foto yang anda ambil.
- Pastikan STNK dan Kartu Asuransi ada pada anda ketika berkendara.
- Berhati-hati memberikan informasi yang bersifat pribdi baik di tempat tinggal, kerja maupun tempat lain.
sumber : http://inilah.com/news/read/otomotif/2010/03/19/408722/tips-cegah-pencurian-motor/
-Kunci kontak sepeda motor anda dan simpan kuncinya. Sebagian besar pencurian motor terjadi ketika kontak pada posisi off tetapi motor dalam kondisi tidak terkunci.
- Kunci garpu depan atau cakram dengan kunci yang besar dengan warna yang menyolok.
- Jika bepergian dengan pengendara lain, kunci kendaraan Anda bersamaan ketika tidak digunakan.
- Jika berkendara sendiri, kunci kendaraan anda ke tempat yang aman, dan tidak dapat dibongkar semisal tiang lampu.
- Pasang alarm di motor anda.
- Ketika berpergian dan menginap di hotel/losmen, carilah kamera sekuriti dan parkir kendaraan anda dalam jangkauan penglihatan kamera. Jika tidak mungkin, parkir kendaraan anda dekat dengan tempat menginap.
- Selalu perhatikan kendaraan anda. Ketika memarkir di keramian, cek kendaraan Anda secara periodik, utamanya setelah meninggalkan kendaraan anda dan pastikan tidak ada orang mencurigakan yang mengintai kendaraan anda.
- Jika parkir di garasi, blokir motor anda dengan mobil, tutup pintu garasi dan pastikan terkunci.
- Jangan simpan BPKB anda di bagasi, tempat barang atau kantong sadel. Tempat teraman untuk BPKB adalah di rumah.
- Beri tanda unik dan ambil gambar kendaraan anda. Jika pencuri mengambil kendaraan anda,
tunjukkan tanda unik dari kendaraan anda ke kepolisian menggunakan foto yang anda ambil.
- Pastikan STNK dan Kartu Asuransi ada pada anda ketika berkendara.
- Berhati-hati memberikan informasi yang bersifat pribdi baik di tempat tinggal, kerja maupun tempat lain.
sumber : http://inilah.com/news/read/otomotif/2010/03/19/408722/tips-cegah-pencurian-motor/
Google Sinyalir Serangan Berhubungan dengan China
INILAH.COM, Jakarta- Google mengidentifikasi adanya serangan cyber untuk membungkam oposisi pada pemerintah Vietnam menyangkut proyek penambangan bauksit yang melibatkan perusahaan utama China.
Perusahaan keamanan komputer McAfee telah mendeteksi adanya malware yang dibuat oleh pihak yang memiliki hubungan dengan pemerintahan Republik Sosialis Vietnam.
Pihak dalam negeri Vietnam tidak memberikan komentar menyangkut laporan itu.
“Program jahat ini secara potensial menginfeksi 10 ribuan pengguna yang mengunduh program yang dikira perangkat lunak keyboard Vietnam, dan juga perangkat lunak lain,” ujar Neel Mehta dari tim keamanan Google.
Mesin yang terinfeksi itu digunakan untuk memata-matai pemiliknya serta berpartisipasi dalam distributed denial od service (DDoS) yang menyerang blog berisi pesan politis,” kata Mehtai. Serangan DDoS menyebabkan website tidak dapat diakses.
“Secara spesifik, serangan ini mencoba untuk menindas pihak oposisi yang menentang rencana penambangan bauksit di Vietnam, isu paling penting dan emosional di negara tersebut”.
Di China, beberapa jurnalis mengatakan bahwa akun email Yahoo serta beberapa pengguna yang memiliki hubungan kerja dengan China telah diserang minggu ini.
Januari lalu, Google menyebut adanya serangan pada akun Gmail milik aktivis HAM dan jurnalis.[ito]
http://inilah.com/news/read/teknologi/2010/03/31/432321/google-sinyalir-serangan-berhubungan-dengan-china/
Perusahaan keamanan komputer McAfee telah mendeteksi adanya malware yang dibuat oleh pihak yang memiliki hubungan dengan pemerintahan Republik Sosialis Vietnam.
Pihak dalam negeri Vietnam tidak memberikan komentar menyangkut laporan itu.
“Program jahat ini secara potensial menginfeksi 10 ribuan pengguna yang mengunduh program yang dikira perangkat lunak keyboard Vietnam, dan juga perangkat lunak lain,” ujar Neel Mehta dari tim keamanan Google.
Mesin yang terinfeksi itu digunakan untuk memata-matai pemiliknya serta berpartisipasi dalam distributed denial od service (DDoS) yang menyerang blog berisi pesan politis,” kata Mehtai. Serangan DDoS menyebabkan website tidak dapat diakses.
“Secara spesifik, serangan ini mencoba untuk menindas pihak oposisi yang menentang rencana penambangan bauksit di Vietnam, isu paling penting dan emosional di negara tersebut”.
Di China, beberapa jurnalis mengatakan bahwa akun email Yahoo serta beberapa pengguna yang memiliki hubungan kerja dengan China telah diserang minggu ini.
Januari lalu, Google menyebut adanya serangan pada akun Gmail milik aktivis HAM dan jurnalis.[ito]
http://inilah.com/news/read/teknologi/2010/03/31/432321/google-sinyalir-serangan-berhubungan-dengan-china/
mengoptimalkan produksi
MENGOPTIMALKAN PRODUKSI adalah upaya meningkatkan nilai dari suatu produksi. Seperti meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dsb.
PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) optimistis melampaui target rata-rata produksi minyak 2009 sebesar 125.500 barel per hari (bph). Optimisme ini didukung perolehan produksi rata-rata mulai awal Januari hingga akhir November 2009 yang telah mencapai 126.686 barrel per hari atau 1.186 barel per hari lebih tinggi dari target.
"Pencapaian ini merupakan peningkatan 8,6% dari realisasi 2008 sebesar 116.600 barrel per hari," ujar Direktur Operasi Pertamina EP Bagus Sudaryanto, di Jakarta, Rabu (9/12).
Ia mengatakan kunci keberhasilan pencapaian ini adalah transformasi Petrtamina EP yang terus diimplementasikan dalam langkah nyata serta optimalisasi lapangan-lapangan produksi. Pada 2010, imbuh Bagus, target produksi minyak Pertamina EP sebesar 128 ribu bph. Meski hanya meningkat 2% dari target 2009, namun tetap tidak mudah untuk dicapai. "Kita harus berupaya keras untuk menahan laju penurunan produksi, mengingat tingginya laju penurunan secara alamiah yang masih sangat tinggi yakni rata-rata sebesar 18% per tahun," tutur Bagus.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini dengan melakukan penyempurnaan pada proses eksploitasi dengan pemulihan cadangan (primary recovery) melalui implementasi manajemen perawatan lapangan. "Selain itu Pertamina EP juga mengoptimalkan produksi melalui optimalisasi fasilitas produksi, serta fokus pada implementasi prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (HSE Awareness)," ujar Bagus
SUMBER : http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/12/110496/4/2/Pertamina-EP-Optimistis-Lampaui-Target-Produksi-Minyak
PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) optimistis melampaui target rata-rata produksi minyak 2009 sebesar 125.500 barel per hari (bph). Optimisme ini didukung perolehan produksi rata-rata mulai awal Januari hingga akhir November 2009 yang telah mencapai 126.686 barrel per hari atau 1.186 barel per hari lebih tinggi dari target.
"Pencapaian ini merupakan peningkatan 8,6% dari realisasi 2008 sebesar 116.600 barrel per hari," ujar Direktur Operasi Pertamina EP Bagus Sudaryanto, di Jakarta, Rabu (9/12).
Ia mengatakan kunci keberhasilan pencapaian ini adalah transformasi Petrtamina EP yang terus diimplementasikan dalam langkah nyata serta optimalisasi lapangan-lapangan produksi. Pada 2010, imbuh Bagus, target produksi minyak Pertamina EP sebesar 128 ribu bph. Meski hanya meningkat 2% dari target 2009, namun tetap tidak mudah untuk dicapai. "Kita harus berupaya keras untuk menahan laju penurunan produksi, mengingat tingginya laju penurunan secara alamiah yang masih sangat tinggi yakni rata-rata sebesar 18% per tahun," tutur Bagus.
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal ini dengan melakukan penyempurnaan pada proses eksploitasi dengan pemulihan cadangan (primary recovery) melalui implementasi manajemen perawatan lapangan. "Selain itu Pertamina EP juga mengoptimalkan produksi melalui optimalisasi fasilitas produksi, serta fokus pada implementasi prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (HSE Awareness)," ujar Bagus
SUMBER : http://www.mediaindonesia.com/read/2009/12/12/110496/4/2/Pertamina-EP-Optimistis-Lampaui-Target-Produksi-Minyak
pengertian produsen
pengertian produsen
menurut saya pengertian produsen adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa
pengertian produsen adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
Bentuk atau wujud dari produsen :
Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan kegiatan usahanya secara seorang diri.
Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama-sama melakukan kegiatan usaha. Badan usaha selanjutnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori, yakni:
Badan hukum. Menurut hukum, badan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori badan hukum adalah yayasan, perseroan terbatas dan koperasi.
Bukan badan hukum. Jenis badan usaha selain ketiga bentuk badan usaha diatas dapat dikategorikan sebagai badan usahan bukan badan hukum, seperti firma, atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha secara insidentil. Misalnya, pada saat mobil Anda mogok karena terjebak banjir, ada tiga orang pemuda yang menawarkan untuk mendorong mobil Anda dengan syarat mereka diberi imbalan Rp. 50.000,-. Tiga orang ini dapat dikategorikan sebagai badan usaha bukan badan hukum.
SUMBER : http://www.tunardy.com/?s=pengertian%20produsen\
http://organisasi.org/pengertian_jenis_macam_kegiatan_ekonomi_arti_definisi_produksi_distribusi_dan_konsumsi_ilmu_pendidikan_ekonomi_dasar
menurut saya pengertian produsen adalah seorang atau kelompok orang maupun badan usaha membuat suatu usaha yang menghasilkan output dalam bentuk barang maupun jasa
pengertian produsen adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.
Bentuk atau wujud dari produsen :
Orang perorangan, yakni setiap individu yang melakukan kegiatan usahanya secara seorang diri.
Badan usaha, yakni kumpulan individu yang secara bersama-sama melakukan kegiatan usaha. Badan usaha selanjutnya dapat dikelompokkan kedalam dua kategori, yakni:
Badan hukum. Menurut hukum, badan usaha yang dapat dikelompokkan ke dalam kategori badan hukum adalah yayasan, perseroan terbatas dan koperasi.
Bukan badan hukum. Jenis badan usaha selain ketiga bentuk badan usaha diatas dapat dikategorikan sebagai badan usahan bukan badan hukum, seperti firma, atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan usaha secara insidentil. Misalnya, pada saat mobil Anda mogok karena terjebak banjir, ada tiga orang pemuda yang menawarkan untuk mendorong mobil Anda dengan syarat mereka diberi imbalan Rp. 50.000,-. Tiga orang ini dapat dikategorikan sebagai badan usaha bukan badan hukum.
SUMBER : http://www.tunardy.com/?s=pengertian%20produsen\
http://organisasi.org/pengertian_jenis_macam_kegiatan_ekonomi_arti_definisi_produksi_distribusi_dan_konsumsi_ilmu_pendidikan_ekonomi_dasar
kepuasan konsumen
Kepuasan Konsumen
Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/ pemakaiannya. Menurut Philip Kotler (2000) dalam Principle of Marketing 7e bahwa Kepuasan Konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.
Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus berkualitas. Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan.
Dalam kaitannya dengan kepuasan Konsumen/pelanggan, kualitas memiliki beberapa dimensi pokok, tergantung pada konteksnya. Dalam kasus pemasaran barang, ada delapan dimensi utama yang biasanya digunakan (menurut Gregorius Chandra 2002), yaitu:
1. Kinerja (performance): Karakteristik operaasi dasar dari suatu produk, misalnya kecepatan pengiriman barang, serta jaminan keselamatan barang.
2. Fitur (features): arakteristik pelengkap khusus yang dapat mnambah pengalaman pemakaian produk, contohya minuman gatis pada saat penerbangan.
3. Reliabilitas, yaitu probabilitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan, semakin andal produk bersangkutan.
4. Konformasi (conformance), yaitu tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan, misalnya ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api.
5. Daya Tahan (Durability), yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk bersangkutan harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian normal yang dimungkinkan, semakin besar pula daya tahan produk.
6. Serviceablility, yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.
7. Estetika (aesthetics), menyangkut penampilan produk yang bisa dinilai dengan panca indrea (rasa, bau, suara dst).
8. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality), yaitu kulitas yang dinilai berdasarkan reputasi penjual.misal BMW, SONY dll.
SUMBER : http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsumen-dan-kepuasannya/
Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/ pemakaiannya. Menurut Philip Kotler (2000) dalam Principle of Marketing 7e bahwa Kepuasan Konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.
Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus berkualitas. Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan.
Dalam kaitannya dengan kepuasan Konsumen/pelanggan, kualitas memiliki beberapa dimensi pokok, tergantung pada konteksnya. Dalam kasus pemasaran barang, ada delapan dimensi utama yang biasanya digunakan (menurut Gregorius Chandra 2002), yaitu:
1. Kinerja (performance): Karakteristik operaasi dasar dari suatu produk, misalnya kecepatan pengiriman barang, serta jaminan keselamatan barang.
2. Fitur (features): arakteristik pelengkap khusus yang dapat mnambah pengalaman pemakaian produk, contohya minuman gatis pada saat penerbangan.
3. Reliabilitas, yaitu probabilitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan, semakin andal produk bersangkutan.
4. Konformasi (conformance), yaitu tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan, misalnya ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api.
5. Daya Tahan (Durability), yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk bersangkutan harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian normal yang dimungkinkan, semakin besar pula daya tahan produk.
6. Serviceablility, yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.
7. Estetika (aesthetics), menyangkut penampilan produk yang bisa dinilai dengan panca indrea (rasa, bau, suara dst).
8. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality), yaitu kulitas yang dinilai berdasarkan reputasi penjual.misal BMW, SONY dll.
SUMBER : http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsumen-dan-kepuasannya/
Pengertian Konsumen & Kepuasan konsumen
Pengertian Konsumen menurut Philip Kotler (2000) dalam bukunya Prinsiples Of Marketing adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Kepuasan Konsumen
Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/ pemakaiannya. Menurut Philip Kotler (2000) dalam Principle of Marketing 7e bahwa Kepuasan Konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.
Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus berkualitas. Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan.
Dalam kaitannya dengan kepuasan Konsumen/pelanggan, kualitas memiliki beberapa dimensi pokok, tergantung pada konteksnya. Dalam kasus pemasaran barang, ada delapan dimensi utama yang biasanya digunakan (menurut Gregorius Chandra 2002), yaitu:
1. Kinerja (performance): Karakteristik operaasi dasar dari suatu produk, misalnya kecepatan pengiriman barang, serta jaminan keselamatan barang.
2. Fitur (features): arakteristik pelengkap khusus yang dapat mnambah pengalaman pemakaian produk, contohya minuman gatis pada saat penerbangan.
3. Reliabilitas, yaitu probabilitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan, semakin andal produk bersangkutan.
4. Konformasi (conformance), yaitu tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan, misalnya ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api.
5. Daya Tahan (Durability), yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk bersangkutan harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian normal yang dimungkinkan, semakin besar pula daya tahan produk.
6. Serviceablility, yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.
7. Estetika (aesthetics), menyangkut penampilan produk yang bisa dinilai dengan panca indrea (rasa, bau, suara dst).
8. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality), yaitu kulitas yang dinilai berdasarkan reputasi penjual.misal BMW, SONY dll.
SUMBER : http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsumen-dan-kepuasannya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Kepuasan Konsumen
Swan, et at. (1980) dalam bukunya Fandy Tjiptono, 2004 mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan tujuan/ pemakaiannya. Menurut Philip Kotler (2000) dalam Principle of Marketing 7e bahwa Kepuasan Konsumen adalah hasil yang dirasakan oleh pembeli yang mengalami kinerja sebuah perusahaan yang sesuai dengan harapannya. Pelanggan merasa puas kalau harapan mereka terpenuhi, dan merasa amat gembira kalau harapan mereka terlampaui. Pelanggan yang puas cenderung tetap loyal lebih lama, membeli lebih banyak, kurang peka terhadap perubahan harga dan pembicaraannya menguntungkan perusahaan.
Dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk yang ditawarkan organisasi/perusahaan harus berkualitas. Kualitas mencerminkan semua dimensi penawaran produk yang menghasilkan manfaat (benefits) bagi pelanggan.
Dalam kaitannya dengan kepuasan Konsumen/pelanggan, kualitas memiliki beberapa dimensi pokok, tergantung pada konteksnya. Dalam kasus pemasaran barang, ada delapan dimensi utama yang biasanya digunakan (menurut Gregorius Chandra 2002), yaitu:
1. Kinerja (performance): Karakteristik operaasi dasar dari suatu produk, misalnya kecepatan pengiriman barang, serta jaminan keselamatan barang.
2. Fitur (features): arakteristik pelengkap khusus yang dapat mnambah pengalaman pemakaian produk, contohya minuman gatis pada saat penerbangan.
3. Reliabilitas, yaitu probabilitas terjadinya kegagalan atau kerusakan produk dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil kemungkinan terjadinya kerusakan, semakin andal produk bersangkutan.
4. Konformasi (conformance), yaitu tingkat kesesuaian produk dengan standar yang telah ditetapkan, misalnya ketepatan waktu keberangkatan dan kedatangan kereta api.
5. Daya Tahan (Durability), yaitu jumlah pemakaian produk sebelum produk bersangkutan harus diganti. Semakin besar frekuensi pemakaian normal yang dimungkinkan, semakin besar pula daya tahan produk.
6. Serviceablility, yaitu kecepatan dan kemudahan untuk direparasi, serta kompetensi dan keramahtamahan staf layanan.
7. Estetika (aesthetics), menyangkut penampilan produk yang bisa dinilai dengan panca indrea (rasa, bau, suara dst).
8. Persepsi terhadap kualitas (perceived quality), yaitu kulitas yang dinilai berdasarkan reputasi penjual.misal BMW, SONY dll.
SUMBER : http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsumen-dan-kepuasannya/
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
Langganan:
Postingan (Atom)