Kamis, 05 November 2009

teori motivasi

TEORI MOTIVASI
Berbicara dengan motivasi.untuk mencapai tujuan yang diinginkan kita harus ada nya motivasi.motivasi sangat penting di kehidupan kita.jika tidak ada nya motivasi dalam diri sama seperti manusia yang tidak punya tujuan dan seperti orang yang berjalan di tengah hutan tanpa ada kompas di sisi nya.dapat di artikan jika manusia tidak punya motivasi dia akan bingung menentukan arah yang akan dia capai.disinilah perjuangan kita menatap masa depan diuji.biasanya kita berjuang keras kemudian menggapai hasil kelak.ada pepatah mengatakan bersakit sakit dahulu, kelak kita akan bersenang senang menikmati hasilnya.

Motivasi berasal dari kata latin “movere” yang berarti “dorongan atau daya penggerak”. Motivasi adalah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang ke arah suatu tujuan. Motivasi membuat keadaan dalam diri individu muncul, terarah, dan mempertahankan perilaku, menurut kartini kartono motivasi menjadi dorongan (driving force) terhadap seseorang agar mau melaksanakan sesuatu. Motivasi yang ada pada setiap orang tidaklah sama, berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Untuk itu, diperlukan pengetahuan mengenai pengertian dan hakikat motivasi, serta kemampuan teknik menciptakan situasi sehingga menimbulkan motivasi/dorongan bagi mereka untuk berbuat atau berperilaku sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh individu lain/ organisasi. Yang berarti inti dari motivasi adalah pemicu semangat/pembangkit jiwa untuk melewati tantangan dan sebuah penunjukan bahwa kita mampu dan bisa menghadapi dan melewati berbagai macam persoalan sampai kita berhasil kelak. semakin kuat motivasi seseorang maka semakin gigih orang itu untuk menggapai tujuan dirinya.

Victor H. Vroom

Victor H. Vroom, mengetengahkan suatu teori yang disebutnya sebagai ” Teori Harapan”, didalam bukunya yang berjudul “Work And Motivation”. Menurut teori ini, motivasi merupakan akibat suatu hasil dari yang ingin dicapai oleh seorang dan perkiraan yang bersangkutan bahwa tindakannya akan mengarah kepada hasil yang diinginkannya itu. Artinya, apabila seseorang sangat menginginkan sesuatu, dan jalan tampaknya terbuka untuk memperolehnya, yang bersangkutan akan berupaya mendapatkannya.
Dinyatakan dengan cara yang sangat sederhana, teori harapan berkata bahwa jika seseorang menginginkan sesuatu dan harapan untuk memperoleh sesuatu itu cukup besar, yang bersangkutan akan sangat terdorong untuk memperoleh hal yang diinginkannya itu. Sebaliknya, jika harapan memperoleh hal yang diinginkannya itu tipis, motivasinya untuk berupaya akan menjadi rendah.
Di kalangan ilmuwan dan para praktisi manajemen sumber daya manusia teori harapan ini mempunyai daya tarik tersendiri karena penekanan tentang pentingnya bagian kepegawaian membantu para pegawai dalam menentukan hal-hal yang diinginkannya serta menunjukkan cara-cara yang paling tepat untuk mewujudkan keinginannnya itu. Penekanan ini dianggap penting karena pengalaman menunjukkan bahwa para pegawai tidak selalu mengetahui secara pasti apa yang diinginkannya, apalagi cara untuk memperolehnya.sangat menarik, bahwa sanya sebuah harapan dapat mendorong seseorang untuk mecapai tujuan masa depan yang dicita citakan atau sesuatu ingin digapai, dimana seseorang merasa terdorong dengan hanya melihat sebuah harapan yang bisa kita peroleh kelak jika kita ingin berusaha menggapainya.

Teori Herzberg (Teori Dua Faktor)

Ilmuwan ketiga yang diakui telah memberikan kontribusi penting dalam pemahaman motivasi Herzberg. Teori yang dikembangkannya dikenal dengan ” Model Dua Faktor” dari motivasi, yaitu faktor motivasional dan faktor hygiene atau “pemeliharaan”.Menurut teori ini yang dimaksud faktor motivasional adalah hal-hal yang mendorong berprestasi yang sifatnya intrinsik, yang berarti bersumber dalam diri seseorang, sedangkan yang dimaksud dengan faktor hygiene atau pemeliharaan adalah faktor-faktor yang sifatnya ekstrinsik yang berarti bersumber dari luar diri yang turut menentukan perilaku seseorang dalam kehidupan seseorang.Menurut Herzberg, yang tergolong sebagai faktor motivasional antara lain ialah pekerjaan seseorang, keberhasilan yang diraih, kesempatan bertumbuh, kemajuan dalam karier dan pengakuan orang lain. Sedangkan faktor-faktor hygiene atau pemeliharaan mencakup antara lain status seseorang dalam organisasi, hubungan seorang individu dengan atasannya, hubungan seseorang dengan rekan-rekan sekerjanya, teknik penyeliaan yang diterapkan oleh para penyelia, kebijakan organisasi, sistem administrasi dalam organisasi, kondisi kerja dan sistem imbalan yang berlaku.Salah satu tantangan dalam memahami dan menerapkan teori Herzberg ialah memperhitungkan dengan tepat faktor mana yang lebih berpengaruh kuat dalam kehidupan seseorang, apakah yang bersifat intrinsik ataukah yang bersifat ekstrinsik.

Dampak Motivasi Diri

Motivasi adalah suatu kata yang sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari hari atau kata yang sering kita ucapkan.sebenarnya apasih motivasi itu? Motivasi itu sebenarnya adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri dimana bila kita mempunya visi dan misi yang jelas dalam kehidupan kita ini pasti kita mempunyai motivasi hidup yang tinggi dan akan menimbulkan sikap optimis dan percaya diri..
Terlepas dari itu semua kita juga harus mengimbanginya dengan pendekatan diri kita kepada sang pencipa kita yaitu Allah SWT seperti beribadah dan lain sebagainya jika kita merasa dekat kepadanya kita pasti akan melahirkan sikap optimisme yang positif terhadap keberhasilan serta menumbuhkan nilai-nilai spiritualitas yang memberikan manfaat bagi orang banyak dan keberhasilan yang di dapat Setelah penjelasan diatas saya ingin menambahkan arti motivasi oleh para pakar pakar teori motivasi seperti :Tips untuk memotivasi diri sendiri Memulai segala sesuatu dengan berdoa, meningkatkan kepercayaan diri dan rasa optimis, pada diri sendiri, mengembangkan tujuan hidup, tidak menghindari permasalahan yang ada, belajar dengan giat dan tekun,.

Kesimpulan para ahli adalah dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, baik yang berasal dari dalam dan luar dirinya untuk melakukan suatu pekerjaan dengan semangat tinggi menggunakan semua kemampuan dan ketrampilan yang dimilikinya.

SUMBER : http://staff32.0fees.net/blog/2009/11/teori-motivasi.aspx
SUMBER : wikipedia.com
http://wangmuba.com/2009/03/05/pengertian-motivasi-kerja/